Senin, 26 Desember 2011

"Duka Lara Gadis Algojo Khadafy"

Seorang gadis algojo Khadafy, Nisreen (19 tahun), mengaku telah membantai 11 orang pemberontak. Sekarang ia diborgol di tempat tidur rumah sakit, menunggu keadilan.

MATANYA coklat besar dan bibir laksana kuncup wawar. Wajahnya dibingkai kerudung merah jambu. Namun kaki memarnya dipasangi borgol yang kemudian diikatkan ke kaki tempat tidur. Dia adalah Nisreen Mansour al Forgani, gadis cantik berusia 19 tahun, seorang pembunuh serial dari rejim Kolonel Moammar Khadafy.
Daily Mail, Minggu (28/8/2011), melaporkan, di sebuah kamar yang dijaga ketat di rumah sakit militer Matiga, Tripoli, Nisreen mengaku kepada media Inggris itu sehari sebelumnya bahwa ia telah mengeksekusi 11 orang tahanan yang dicurigai sebagai pemberontak pada hari-hari menjelang jatuhnya ibukota Libya itu pekan lalu. Mereka ditembak dari jarak dekat. Saya membunuh yang pertama, lalu mereka akan membawa yang berikutnya ke ruangan itu," kata Nisreen. "Dia (korban) akan melihat mayat di lantai dan tampak terkejut. Lalu saya akan menembaknya juga. Saya melakukannya dari jarak sekitar semeter."
Ia hanya salah satu dari ribuan remaja perempuan dan perempuan muda yang direkrut milisi khusus perempuan Khadafy. Kini ia menjadi tawanan pemberontak dan takut hidupnya akan segera tamat. Menurut Daily Mail, terlepas dari pembunuhan yang telah dilakukannya, mustahil untuk tidak merasa kasihan padanya. Nisreen menyatakan -dan para dokternya, bahkan sejumlah tentara pemberontak percaya padanya- bahwa ia harus menembak di bawah tekanan besar. Dia juga mengaku telah mengalami pelecehan seksual oleh tokoh-tokoh militer senior, salah satunya komandan brigade elite Tripoli yang bertugas melindungi Khadafy. "Saya telah katakan kepada mereka (para pemberontak) apa yang saya lakukan," ungkapnya. "Mereka marah. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada saya sekarang."
Bagaimana bisa perempuan muda itu, yang dulu tinggal bersama ibunya di Tripoli dan menikmati musik dansa, menjadi sedemikian berlumuran darah tanganya?
Nisreen mengatakan, keluarganya bukan pendukung rejim Khadafy, meskipun sulit untuk memverifikasi hal itu pasca-pembebasan Tripoli. Orangtuanya berpisah ketika ia masih kecil. Nisreen tidak menyukai istri baru ayahnya. Ia memilih tinggal bersama ibunya. Salah seorang teman ibunya, seorang perempuan bernama Fatma al Dreby, merupakan pemimpin cabang milisi perempuan Pengawal Rakyat Khadafy. Tampaknya, hubungan dengan Fatma itu merupakan faktor yang menentukan.
Tahun lalu, Nisreen meninggalkan kuliahnya dengan maksud bisa merawat ibunya yang menderita kanker. Yang kemudian terjadi, Fatma merekrut dia sebagai Garda Rakyat. Keluarganya protes, tetapi Fatma tidak goyah. Nisreen yang masih muda dan cantik merupakan tipe yang mereka inginkan. "Ada sekitar 1.000 perempuan dari seluruh Libya," kenang Nisreen tentang kamp pelatihan mereka di Tripoli. "Saya di sana bersama seorang gadis bernama Faten, yang saya kenal di perguruan tinggi."
Para peserta dilatih cara menggunakan senjata, dan Nisreen dilatih sebagai penembak jitu. Pada awal pecahnya protes rakyat pada Februari lalu, dua gadis itu ditempatkan milisi di sebuah rumah mobil di dekat bandara Tripoli. Tugas utama mereka termasuk menjaga pos-pos pemeriksaan di sekitar kota. Unit mereka bermarkas di Brigade 77, bersebelahan dengan kompleks perumahan Khadafy di Bab Al-Azizya. Namun Nisreen mengatakan, dia hanya sekali melihat diktator itu, ketika konvoi Khadafy melintasi pos jaganya.
Fatma pendukung fanatik rejim Khadafy, kata Nisreen. "Dia mengatakan kepada saya, jika ibu saya mengatakan sesuatu yang melawan Khadafy, saya harus segera membunuhnya. Jika saya mengatakan sesuatu tentang pemimpin (Khadafy) yang ia tidak suka, saya akan dipukul dan dikunci di kamarku. Dia juga mengatakan kepada kami, jika pemberontak datang, mereka akan memperkosa kami."
Itu hanya sepenggal aksi manipulasi seorang pemimpin milisi yang tak tahu malu, yang menurut Nisreen, merupakan germo yang menyediakan perempuan milisi bagi kepuasan seksual seorang rekan seniornya, seorang laki-laki. "Fatma punya kantor di markas Brigade 77. Ada sebuah kamar yang dilengkapi tempat tidur di kantor itu. Suatu hari, dia (Fatma) memanggil saya dan menempatkan saya di ruangan itu sendirian. Mansour Dau, komandan Brigade 77, kemudian masuk dan menutup pintu." Di situ Dau memerkosa Nisreen.
"Setelah itu selesai, Fatma mengatakan kepada saya untuk tidak memberitahu siapa pun, bahkan tidak juga orang tua saya," kata Nisreen. "Setiap kali Mansour datang ke markas, dia disediakan gadis yang lain oleh Fatma. Sebagai imbalan, Fatma diberikan hadiah."
Nisreen mengatakan, dirinya kemudian diperkosa putra Mansour, Ibrahim, yang juga seorang perwira brigade, serta kerabat lain komandan militer itu, yang disebut bernama Noury Saad. Menurut Nisreen, hal secama itu terjadi pada banyak gadis yang dia kenal di milisi itu. Ketika rejim Khadafy mulai ambruk, pelanggaran justru meningkat. Tragisnya, temannya, Faten, tewas dalam situasi aneh dan brutal ketika pemberontak mendekati Tripoli bulan lalu. Ketika itu, kedua gadis itu berada di sebuah pos pemeriksaan dekat kompleks Bab Al-Azizya saat putra Khadafy, Saif Al-Islam, tiba dengan rombongan. "Saif mengenakan rompi antipeluru, helm dan kacamata penerbang," kenang Nisreen. "Faten hendak melihat lebih dekat, dan pengawal Saif menembak di kepala. Hanya karena ia terlalu dekat."
***
ADA pepatah di Libya, "Penggal leherku tapi jangan biarkan seorang gadis menembak punggungku." Orang menduga, pengerahan Nisreen sebagai algojo bagi para 'pengkhianat' dimaksudkan sebagai penghinaan terakhir bagi terhukum.
Nisreen menjelaskan, ia dibawa ke sebuah bangunan di distrik Bosleem, Tripoli. Ia lalu dimasukkan ke dalam sebuah ruangan dan dipersenjata senapan AK 47. Di sana, seorang tentara perempuan kulit hitam dalam seragam biru menjaga dan mencegah dia melarikan diri. "Para tahanan pemberontak diikat dan ditaruh di bawah sebuah pohon," katanya. "Lalu satu per satu mereka dibawa ke ruangan itu. Di situ ada juga tiga relawan Khadafy bersenjata. Mereka bilang pada saya, jika saya tidak bunuh para tahanan, mereka akan bunuh saya."
Dia mulai menangis. "Beberapa dari para tahanan tampaknya telah dipukuli. Yang lain dipukul di depan saya di dalam ruangan itu. Mereka tidak berbicara. Saya tidak ingat wajah mereka, kebanyakan usianya kira-kira seusia saya."
Dia menyeka matanya, lalu menatap luka di sikunya. "Saya coba untuk tidak membunuh mereka. Saya berbalik dan menembak tanpa melihat. Tapi kalau saya ragu-ragu, salah satu dari tentara itu akan menaikkan senjatanya dan mengarahkannya ke saya. "Saya membunuh sepuluh, mungkin 11, selama tiga hari," katanya. "Saya tidak tahu apa yang mereka telah lakukan." Nisreen meratap, "Saya tidak pernah menyakiti siapa pun sebelum pemberontakan dimulai. Dulu saya punya kehidupan normal."
Gadis itu akhirnya lolos dengan melompat dari jendela kamar lantai dua di mana dia melaksanakan pembunuhan tersebut. Meski cedera dalam proses melompat itu dan kemudian ditabrak sebuah truk pick-up, ia berhasil keluar dari kompleks tersebut. "Saya ditemukan sejumlah orang anti-Khadafy yang kemudian membawa saya ke sebuah masjid dimana saya diberi air," katanya. "Lalu saya dibawa ke sini."
Dua tentara berjaga-jaga di luar pintu kamar tempat dia dirawat. "Kami di sini untuk melindunginya serta untuk mencegah dia  melarikan diri," kata salah seorang penjaga itu.
Seorang perempuan yang mengenakan jas putih, mungkin dokter, memasuki ruangan. Dia mulai berbicara serius dengan Nisreen, yang langsung menangis. Perempuan itu seorang relawan medis yang datang untuk menceramahi 'gadis penembak jitu itu'. "Bagaimana mungkin hati nurani Anda membiarkan Anda membunuh orang-orang itu, hanya untuk Khadafy?" seru dia.
Perempuan itu meninggalkan ruangan dan seorang tentara pemberontak masuk. Usianya tidak lebih tua dari Nisreen. Senapan tersandang di bahunya. Tentara muda itu bersandar di ujung ranjang dan mengobrol dengan gadis itu. "Apakah kamu berdoa?" tanyanya. "Dulu," kata Nisreem. "Pada waktu kapan kamu membunuh mereka?" "Pada pagi hari." Air mata Nisreen mulai mengalir lagi. Tentara itu berbalik kepada wartawan Daily Mail dan bertanya, "Jika seorang gadis membunuh 11 orang di negara anda, apa yang akan anda lakukan?"
Wartawan Daily Mail bertanya, apakah ada keluarganya yang tahu dia dirawat di rumah sakit itu atau apa yang telah terjadi padanya. "Tidak," jawabnya. Dia lalu memberi nomor telepon kerabat yang masih ada di Tripoli. Daily Mail menelepon mereka dan, akhirnya, ada jawaban dari ibu tirinya.
"Saya di rumah sakit Matiga," kata Nisreen kepadanya. "Tolong, tolong datang dan jemput saya." Dia mengernyit dan berjuang melawan hambatan pada pergelangan kakinya. "Tetap diam. Jangan katakan apa pun pada mereka," begitu terdengar suara ibu tirnya di ujung telepon. Akhirnya ibu tiri dan saudara Nisreen muncul. Namun mereka hanya tengok sebentar. Mereka tidak tampak terkejut ketika melihat ada penjaga remaja bersenjata di pintu.
Nisreen dirawat Dr Rabia Gajum, seorang psikolog anak Libya yang bekerja sukarela di rumah sakit Matiga itu. "Nisreen itu korban juga," katanya. "Kakaknya mengatakan kepada saya bahwa keluarganya mencoba untuk mengluarkannya dari markas Brigade 77, tetapi diancam tentara. Semua gadis di Garda Rakyat diperkosa. Para pria secara seksual menyerang mereka dan kemudian melatih mereka menggunakan senjata. Kami punya empat perempuan di sini sebagai pasien, semua dilatih sebagai penembak jitu seperti Nisreen. Kami beri mereka perawatan medis. Setelah itu menjadi masalah pemerintah baru tentang apa yang harus dilakukan terhadap mereka."
Dia menambahkan, "Nisreen mengalami cedera panggul dan mengalami luka parah. Dia membutuhkan istirahat panjang di tempat tidur dan konseling psikologis. "Apa yang kami akan katakan kepada orangtuanya, saya tidak tahu. Ibunya mendapat pengobatan untuk kanker tenggorokan di Tunisia. Ayahnya sakit dan berada di kursi roda dan tidak tahu apa yang telah terjadi."
Menurut Daily Mail, dokumen-dokumen pribadi yang ditemukan di markas Brigade 77 membuktikan bahwa Nisreen memang berada ada di sana dan dokumen-dokumen itu mendukung banyak detail yang ia ungkapkan. Namun satu-satunya bukti kekejaman di mana ia terlibat hanya datang dari bibirnya sendiri, karena distrik Bosleem masih belum diamankan pemberontak.
Mata Nisreen indah tetapi tatapannya benar-benar kosong. Mungkin karena pengaruh shock atau obat penghilang rasa sakit atau keduanya. Namun setidaknya dia masih hidup.
Di seberang kota itu, di rumah sakit di kawasan Abu Salim, tempat horor terjadi pada akhir pekan ini, sejumlah mayat ditinggalkan membusuk di bawah sinar matahari. Orang harus mengenakan respirator sebagai satu-satunya cara untuk bisa bertahan saat berjalan di antara orang-orang mati itu. Di antara mayat-mayat yang membusuk dan penuh lalat itu terdapat sejumlah kartu identitas. Dua dari mereka diketahui bernama Mahaamat Cherif (21 tahun) dari Chad dan Saidou Massatchi (31 tahun) dari Niger. Mereka tidak akan pulang ke rumah. Tidak seperti Nisreen, mereka bahkan tidak bisa menjelaskan mengapa mereka berjuang untuk Khadafy.

Ini nih gan si manis Nisreen :
Nisreen Mansour al Forgani, gadis algojo Khadafy, sedang dirawat disebuah rumah sakit yang dijaga ketat tentara pemberontak Libya

Nisreen Mansour al Forgani, tengah, bersama teman sesama anggota milisi perempuannya.

.
.
.
.
.
.

( Sumber : http://internasional.kompas.com/ )

Minggu, 25 Desember 2011

"VISIT SEMARANG"

Di posting ane nyang pertama ini, ane  mo kenalin kota kelahiran ane yaitu Kota Atlas-SEMARANG, sekarang sih pada nyebutnya Semarang Pesona Asia. Semarang adalah salah satu kota besar di Indonesia, terletak di Provinsi Jawa Tengah. Ane kira penjelasan ntu udah pada banyak nyang tau kali yaa. Ngomong-ngomong, udah pernah berkunjung ke kota nyang satu ini belom? Buat yang belom, ataupun buat nyang udah pernah tapi belom muterin se-Semarang, ane mo ngasih bocoran tempat wisata di Semarang nih. Wisata murah tapi gak murahan tentunya. Hehe ;p Sapa tau bisa jadi inspirasi liburan.
Gak banyak basa- basi lagi deh! Cekidot!...

Ane mulai dari “SIMPANG LIMA” soalnya simpang lima ini termasuk ikon nya kota semarang. Alun-alun yang terletak dipusat Kota Semarang ini, kalo dulu sih tiap sabtu malem sampe minggu pagi di Simpang Lima banyak banget nyang jualan mulai dari jual baju, sepatu/sandal, boneka, aksesoris, perlengkapan rumah, sampe kuliner pun ada dan tentunya semua harga terjangkau. Tapi sekarang Semarang lagi ada penataan ulang, pasar paginya pindah ke jalan diponegoro. Ini niih pict simpang lima sebelum dibedah. hehe



Setelah Simpang Lima kita meluncur ke “TUGU MUDA” dan yang gak bakal ketinggalan  tiap nyebut Semarang adalah “LAWANG SEWU”. Tugu muda ini gak jauh letaknya dari simpang lima, dan gak kalah rame juga, apalagi akhir-akhir ini Tugu muda jadi tempat nongkrongnya anak-anak muda Semarang. Sedangkan Lawang Sewu barada persis di depan Tugu Muda. Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.
Saat ini bangunan tua tersebut telah mengalami tahap konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero. (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Lawang_Sewu-edit )

                                                   Kawasan Tugu Muda & Lawang Sewu

Udah pernah mampir ke “KOTA TUA” nya Semarang belom? Nah di kawasan Kota Lama ini ada bangunan gereja tua cukup megah, namanya ‘Gereja Blenduk’. Gereja yang dibangun pada 1753 ini merupakan salah satu landmark di Kota Lama Semarang. Berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras dan mudah dikenali. Pada sisi bangunan, Timur, Selatan dan Barat terdapat portico bergaya Dorik Romawi yang beratap pelana. Gereja ini memiliki dua buah Menara dikiri kanan Yang denahnya dasar berbentuk bujur sangkat tetapi pada lapisan paling atas berbentuk bundar. Menara ini beratap kubah kecil. Cornice yang ada disekililing bangunan berbentuk garis-garis mendatar.
Pintu masuk merupakan pintu ganda dari panel kayu. Ambang atas pintu berbentuk lengkung. Demikian pula halnya dengan ambang atas jendela, yang berbentuk busur. Tipe jendela ada dua kelompok. Pertama, jendela ganda berdaun krepyak, sedangkan yang kedua merupakan jendela kaca warna-warni berbingkai. Bangunan yang terkait di sekitar Gereja Blenduk adalah Gedung Jiwasraya yang terletak di sebelah Selatan, kantor Kerta Niaga di sebelah Barat, ruang terbuka bekas Parade Plein di sebelah Timurnya. (Sumber : http://www.visitsemarang.com/trackback/7 ).

                                                           Kawasan Kota Tua Semarang


"MASJID AGUNG JAWA TENGAH ( MAJT)". Indotoplist.com : Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang dibangun pada tahun 2001 sampai dengan 2006 ini berada di kawasan Semarang Timur, tepatnya berlokasi di Jalan Gajah Semarang. Masjid yang megah dan spektakuler ini berdiri di atas lahan 10 hektare dan memiliki fasilitas yang sangat lengkap, seperti convention hall (auditorium), souvenir shop, pujasera, gedung perkantoran, perpustakaan, dan menara pandang.
Masjid  dibangun kurang lebih lima tahun masa pembangunan ini adalah berangkat dari idealisme dan cita-cita yang paling utama yaitu Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) mampu menjadi pengendali kehidupan sosial ekonomi yang cenderung mengedepankan keduniawian. Secara keseluruhan pembangunan Masjid ini menelan biaya sebesar 198.692.340.000 rupiah.

Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tang 14 Nopember 2006 dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan replika prasasti. Sedangkan prasati yang asli sudah dipasang secara permanen di halaman depan masuk Masjid setinggi 3,2 meterdengan berat 7,8 ton, adalah batu alam yang diambil dari lereng Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jateng. Prasasti ini dipahat Nyoman M. Alim yang juga dipercaya membuat miniatur candi Borobudur yang ditempatkan di Minimundus Vienna Austria pada tahun 2001.
Masjid Agung Jawa Tengah dibangun di areal seluas kurang lebih 10 hektar, dengan luas bangunan induk seluas 7.669M2, dan mampu menampung 6000 jamaah. Sedang pelatarannya seluas 7500 M2 dilengkapi 6 payung raksasa yangbisa membuka dan menutup secara otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi di kota Madinah, mampu untuk menampung 10 ribu jamaah.
Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara arsitektur Jawa, Arab dan Yunani. Di bangunan sayap kanan terdapat Convention Hall atau auditorium yang mampu menampung 2000 jamaah, sedang disayap kiri dipersiapkan utnuk perpustakaan yang nantinya di desain menjadi perpustakaan modern (digital library); serta ruang perkantoran yang disewakan. Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Untuk menunjang tujuan tersebut, Masjid Agung ini dilengkapi dengan wisma penginapan dengan kapasitas 23 kamarberbagai kelas, sehingga para peziarah yang ingin bermalam bisa memanfaatkan fasilitas.
Daya tarik lain dari masjid ini adalah Menara Al Husna atau Al Husna Tower yang tingginya 99 Meter. Bagian dasar dari menara ini terdapat Studio Radio DaIs (Dakwah Islam). Sedangkan di lantai 2 dan lantai 3 digunakan sebagai Museum Kebudayaan Islam, dan di lantai 18 terdapat Kafe Muslim yang dapat berputar 360 derajat. Di lantai 19 yaitu untukmenara pandang dilengkapi 5 teropong yang bisa melihat kota Semarang.
Pada awal Ramadhan 1427 H lalu, teropong di masjid ini untuk pertama kalinya digunakan untuk melihat Rukyatul Hilal yang dilihat oleh Tim Rukyah Jawa Tengah dengan menggunakan teropong canggih dari Boscha.

                                                             Masjid Agung Jawa Tengah

Dari MAJT kita lari ke "SAM POO KONG". Sam poo kong adalah salah satu kelenteng yang ada di Semarang. Bangunannya yang menarik, agaknya perlu juga untuk dikunjungi.



"Vihara Buddhagaya & Vihara Mahavira" . Kota Semarang memiliki objek wisata religi yang gak kalah menariknya dibanding MAJT dan Gereja blenduk. Vihara Buddhagaya Watugong yang terletak di daerah perbukitan Semarang Selatan. Kompleks wihara berdiri di atas lahan seluas 2,25 hektare dengan lima bangunan utama. Diklaim bahwa ini merupakan wihara pertama dalam penyebaran agama Budha di Pulau Jawa, setelah kejatuhan Kerajaan Majapahit. Menurut Ketua Wihara, Halim Wijaya, ajaran Budha di Watugong dibawa biku asal Srilangka, Narada.

Pada 1934, Narada datang ke Indonesia membawa dua pohon bodhi (dalam agama Budha, pohon ini dipercaya sebagai tempat Sang Buddha Gautama bersemedi dan memperoleh pencerahan). Keduanya ditanam di kawasan Borobudur. Namun pada 1955, salah satu pohon dibawa dan ditanam di halaman Vihara Buddhagaya.

Karena tingginya yang menjulang, pagoda yang diresmikan pada 2006 ini dinobatkan sebagai pagoda tertinggi di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). ( Sumber : http://travel.okezone.com/ )
Sedangkan Vihara Mahavira Graha Semarang ini merupakan Vihara yang dibangun mulai akhir tahun 2001 di atas lahan seluas 1.688 ha. Berada di Kompleks Marina, sebelum Pantai Marina, depan persis royal Family Residence. Vihara ini sering disebut-sebut pula sebagai vihara terbesar di Jawa Tengah, yang terdiri atas tujuh lantai, dan dengan keunikannya memiliki 88 arca Budha dalam posisi abayamudra dan 32 arca Avalokitesvara (Kwan Im) yang menghiasi sekeliling vihara. Selain untuk tempat beribadah, dimaksudkan pula sebagai tempat pendidikan calon bhiksu dari aliran Mahayana. (Sumber : http://seputarsemarang.com/vihara-mahavira-2693 )


Selanjutnya dari Vihara kita lanjut ke Pantainya Kota Semarang. Pantai Marina namanya. Pantai Marina merupakan salah satu taman rekreasi pantai di Kota Semarang, bersebelahan dengan arena PRPP dan Mareokoco, setelah perumahan Puri Anjasmoro Semarang, Kecamatan Semarang utara. Di pantai ini, pengunjung bisa naik perahu keliling pantai, memancing atau sekedar sekedar santai beristirahat sambil menikmati keindahan pantai dan deburan ombak. Di sisi utara agak ke timur, air lautnya sedikit kecoklatan saat musim hujan, karena di sisi timur pantai ini bermuaranya sungai banjir kanal barat. ( Sumber : http://seputarsemarang.com/ )

                                                                Pantai Marina Semarang

Sebenernya masih banyak lagi tempat-tempat wisata di Semarang, tapi berhubung buanyaakk, ane bikin ‘Part’. Selanjutnya bakal update lagi di part berikutnya. Namun, sebagai tambahan bekal Visit Semarang ane mo share beberapa makanan khas Kota Semarang niih. Pusat oleh-oleh di Kota Semarang terletak di sepanjang jalan kenangan..eh salah.. sepanjang jalan Pandanaran, dari simpang lima ke arah barat. Disitu berjajarlah berbanyak  toko yang menjual bermacam-macam makanan khas Semarang, lumpia, bandeng, kue moaci, pisang plenet dan masih banyak lagi.

                                                                Kawasan Pandanaran - Pusat Oleh-oleh
 
"LUMPIA" ( Lunpia-eja ) Semarang adalah makanan semacam rollade berisi rebung , telur, dan daging ayam atau udang.
Citarasa lumpia Semarang adalah perpaduan rasa Tionghoa dan Indonesia, karena memang penemunya adalah orangTionghoa Semarang yang menikah dengan orang Indonesia.
Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang pada waktu pesta olahraga GANEFO pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Di Semarang dewasa ini ada lima ”aliran” lumpia Semarang dengan cita rasa berbeda. Pertama aliran Gang Lombok (Siem Swie Kiem), kedua aliran Jalan Pemuda (almarhum Siem Swie Hie), dan ketiga aliran Jalan Mataram (almarhumah Siem Hwa Nio).
 Ketiga aliran ini berasal dari satu keluarga Siem Gwan Sing–Tjoa Po Nio yang merupakan menantu dan putri tunggal pencipta lumpia Semarang, Tjoa Thay Yoe–Wasih. Aliran keempat adalah sejumlah bekas pegawai lumpia Jalan Pemuda, dan aliran kelima adalah orang-orang dengan latar belakang hobi kuliner yang membuat lumpia dengan resep hasil pembelajaran dari lumpia yang sudah beredar.  ( Sumber : http://lumpiamataram.blogspot.com )

"BANDENG", di Semarang bandeng di olah dengan berbagai macam varian. Bandeng yang dipresto sampe tulang dan duri-durinya tuh empuk jadi bisa ikut dimakan juga, kemudian bandeng otak-otak, dan masih banyak lagi macam olahan ikan bandeng tentunya semua olahannya dapat menggoyang lidah para penikmatnya.
"KUE MOACI"  adalah kue yang bentuknya bulat kenyal terbuat dari tepung ketan dengan kacang sebagai isinya dan dilaburi tepung pada bagian luarnya yah mirip onde-onde gitu. Rasa kue moaci tuh gurih dan sama halnya onde-onde kulit luatnya di balut dengan biji wijen.
"Pisang Plenet khas Semarang". Dibuat dari buah pisang kepok putih yang dibakar diatas arang, lalu setelah matang, buah pisang dipres menggunakan dua keping papan kayu hingga pipih. Pisang yang sudah pipih itu kemudian diolesi mentega, selai nanas dan gula pasir halus sebelum dibakar lagi sesaat untuk melumerkan mentega. Hidangan khas Semarang ini umumnya dijual oleh pedagang yang sudah puluhan tahun di jalan Pemuda (depan Pasaraya Sriratu) dan jalan Gajahmada (seberang Hotel Quirin), tapi anda juga dapat menemukan hidangan unik tersebut di Waroeng Semawis. ( Sumber : http://www.gangbaru.com/ )

Aduuuhh gak bisa sebutin lagi nih…, mau mandiiii…. Daripada ntar bosen baca banyak sekaligus mending nunggu part-part berikutnya aja yah. Xixixiii. Semoga artikel ini dapat menarik hati para pembaca khususnya yang di Luar Kota Semarang semakin penasaran dan pengen cepet-cepet berkunjung di Semarang. Heheheheeee
Selamat berwisata, dan selamat menikmati jajanan khas Semarang. Di tunggu kunjungannyaaaaa sist bro….

NB : Sebagian besar informasi artikel ini kutipan dari Google search engine. Dan sumber telah di sertakan.
        Juga sebagian besar Gambar, didapatkan dari Google search engine.
        Namun itu semua baik informasi ataupun gambar telah melalui proses edit. Dan selebihnya merupakan
        koleksi pribadi.
        Jika ada salah penulisan atau mungkin kata/bahasa yang kurang berkenan, ijinkan saya meminta maaf
        dan diharap untuk memakluminya. Terimakasih :)









Kamis, 22 Desember 2011

NOW !!!! NEW !!!!

THIS IS MY BLOG. GO BLOG!
Usually all the new starts from the lowest point. Now I start it, practice it and run it.
I-go-blog ini semata-mata hanya sekedar trick 'iseng-iseng berhadiah' siapa tau benar-benar menghasilkan berkah yang berlimpah, dan blog kedua (nyang pertama dulu ntu buat tugas kampus) ane ini berperan sebagai media pengisi waktu luang ane saat ini yang waktu senggangnya hampir 24 jam. Mungkin fungsinya bakalan jadi tempat curhatan ane nanti, tempat ane share info dan apapun. Upsss... lupa kenalan.. Ane Desy gak perlu-perlu banget dan gak penting-penting amat kagnya kalo musti menyertakan nama lengkap ane. hehee..Gak begitu bermakna kok, cuma gabungan nama ortu gw, tapi cukup berati buat kehidupan gw. :D Panggilan sayang orang-orang ke ane sih macem-macem.., mulai dari Keluarga ane yang sering manggil dengan sebutan "DESOL", Pacar ane yang selau manggil ane "PE" (ane lupa apa artinya :D), temen-temen deket di SMP&SMA ane yang manggil ane dengan sebutan "ZIE" (berawal dari Alm Babeh ane yang suaranya gedhe dan kurang begitu jelas karna beliau saat itu sempet stroke dan susah ngomongnya. Manggilnya sih 'sy...sy..(dari kata desy)' tapi nyang pada maen taunya 'zie..zie.." dan nyampe sekarang gitu deh hehe aneh bin ajaib yaa), trus temen-temen deket ane di kampus hobby banget manggil ane "NDUD", tapi ane terima kok yaa karna postur tubuh ane yang memang gendud dan ane gak pernah sakit ati di panggil gitu. Ane orangnya simple aja :)
Keluarga.. Ane anak ke-Empat dari 4 bersaudara dan ke empat-empatnya kebetulan cewek semua. Ortu sih mungkin niatnya pengen anak cowok.., udah ketiganya cewek selanjutnya pengen banget cowok, dan pas tiba waktunya tanggal 2 Desember itu eeehh ternyata ane nyang keluar, seorang Cewek yang sekarang udah 22Tahun merasakan indahnya dan kejamnya dunia. Jiiiaaahhh-wkwkk. Ntah karna saking pengennya ortu ane atau memang ane nyang di takdirkan Tuhan seperti ini, cewek yang yaaa di bilang tomboy banget sih enggak cuma gak suka sama yang berbau cewek. Tapi udah mulai berubah kok.., dari yang dulunya 'gak suka' sama nyang berbau cewek banget, sekarang udah ada kemajuan jadi 'gak begitu suka'. Lumayan kan? Sekarang udah kenal 'rok', udah mulai naksir baju nyang 'unyuu uunyuu', udah mulai suka dandan ala cewek, suka mainin bulu mata biar kayak 'nyahroni' bulu mata anti badai nah kalo ane bulu mata 'anti banjir' soalnya kan ane type cewek cengeng nah ni biar gak banjir air mata karna takut maskaranya luntur wkwkwk, trus dari itu semua intinya ane udah mulai mikirin penampilan ane meskipun kadang masih cuek dengan penampilan ane dan tetep pertahanin kesederhanaan gw. 
Hobby.., ane suka touring/travelling meskipun sekarang parno sama yang namanya perjalanan, istilahnya trauma karna udah pernah jatoh, meluncur kira-kira 200m posisi di atas motor yang udah glangsar-red, tapi alhamdulillahnya bisa ngangkat kaki sampe bisa di atas motor gitu, nyang kasian temen ane yang boncengin kakinya nyang sebelah di bawah motor alhasil celana jeansnya nyang tebel ntu bolong dan lukanya mpe kaki. Semenjak itu semakin parno kalo lagi di jalan, ntah perjalanan deket atopun jauh. Yah tapi semua kan udah kehendak Allah, kita gak pernah tau apa rencana berikut-Nya. Selain travelling, ane juga suka baca, ngumpul bareng temen-temen ane, gokil-gokilan, ngilangin stress. Dan ane suka n betah di kamar, soalnya kamar buluk ane ini justru jadi sumber inspirasi buat ane, kag sekarang ini ngegoblog di kamar dengan slentingan-slentingan ide yang gakjelas dan gak begitu penting hehe. Ane hobby kuliner'an, suka nyamil, yaa cucok lah, wajar di liat dari postur ane ini nyang mirip gitar hero (Hlooohh kok gitar hero??xixixii). Masih banyak hobby ane nyang lain, tapi kalo ane sebutin satu-persatu yaa gak nyukup sehalaman, ini jg udah masuk adzan dzuhur waktunya sholat jum'at,hehe. Ngomongin olahraga deh.., sejak SMP ane udah suka basket, cuman pas SMA udah gak ikut inti basket, udah gak kuat lari kenceng soalnya BB gw udah mulai naek haha, yah meskipun guru OR ane cukup maksa ane masuk inti. "Bapaaakkkkk...., saya gak suka di paksaaaaa" cuma di dalem ati doang, gak pernah ane sampein ke beliau hehe. Ane dulu suka lari ma sepedaan, tapi sekarang udah males, lebih seneng olah raga jari alias sms an hehe.
Gak usa jelasin tentang pendidikan ane deh ya? gak penting-penting banget, yang jelas bulan november 2011 lalu ane wisuda  dan saat ini masih nganggur belon ada nyang manggil, belon ada nyang mau rekrut ane jadi pegawainya, yaelaaahh kasian banget yak ane? haha
Pacar...,  cowok ane si Toni, cowok 23 tahun yang bisa luluhin ati ane, nembus ke ati ane cuma buat ngukir nama dia di dalem ati ane. (jiaaaaaaaaaaahhhhh belaga raje gombel ane haha *jingkrak2,gulung2 di kasur). Baru hampir 3 Tahun jalinan cinta kami. Buat ane dia sesosok cowok yang hmm dewasa sebetulnya cuman yaa karna lawannya ane yaa dia ngikut kag anak kecil juga, tapi kadang aja sih pas lagi gak normal. hehe.. Dia type orang pekerja keras, bertanggung jawab, dan penyayang. Tapi yang ane sayangin tuh dia bukan cowok romantis. huhuuu. Tapi gak papa deng, toh ane udah terlanjur cihuy sama dia jadi apapun kekurangannya ane anggep itu kelebihan dia, soalnya biasanya sih yang romantis itu yang suka gombal(nghibur diri sendiri). Ane nyaman banget kalo pas lagi deket sama dia, tapi ya kadang ada ngeselinnya juga. Udah ah, ogah terlalu jauh cerita cinta ane.

Ane bingung mo ngobrolin apa lagi tentang ane.., lagi kehabisan ide nih, kelaparan!.
Lagian juga si enyak ane juga udah ribut, udah di beliin nasi padang gak di makan dari tadi hahaha
Oiya.., sekalian deh karna kemaren Mother Day, ane mo ngucapin Happy Mother Day Mommy..., mungkin si hitam manis semalem belum cukup buat bayar kasih sayangnya ibu ke Desy selama ini, tapi Desy selalu berusaha buat ibu seneng, buat ibu bahagia, buat ibu bangga, dan selalu berusaha buat ibu selalu tersenyum, selalu setiap saat karna desy. Love You IBU, u'r the best in my life.
May God always leads you step in wherever and whenever you are, and God always bestows health and long life for you. Love U Mommy....!!! Love U Mommy....!!! Love U Mommy....!!! Love U Mommy....!!!

Hadehhh jadi gak kebendung deh aer mata ane, mentang-mentang gak pake bulu mata anti banjir hehee.
Nasi padang menanti.., berharap ane bisa curhat lagi atopun share info di i-go-blog ini. Bukan buat di baca oleh pembaca, tapi buat ane pribadi aja. Inget ane pribadi! Kalian gak boleh baca! xiixikwkwklkwlwlwkkgegeggeehahahhahahaaggzzzzz
Happy nice day :)